Lencana Facebook

Senin, 18 Juli 2011

ibuku seorang pembohong


Bismillahirrohmanirrohim ….
Allohumma Sholly A’laa Sayyyidina Muhammad ….
oleh : Qurotul Uyun Sarah Nadzam Ibnu Yamun, silahkan add di facebook
Cerita seorang Ikhwan YANG BERPESAN,  katanya : ( Simaklah Semoga Bermanfa’at )

IBUKU SEORANG PEMBOHONG ?
Sukar untuk orang lain percaya, tapi itulah yang terjadi, ibu saya memang seorang pembohong!! Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi saya. Saya perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan anda sekalian.
Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seorang anak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan.

KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA.
Kami sering kelaparan. Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga.. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata : “”Makanlah nak ibu tak lapar.”-

KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA.
Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan ikan itu, ibu duduk di samping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi.Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : “Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan.”

KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA.
Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat, pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur.. Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : “Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk.”
KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.
Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue seperti biasa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turut menyemangati. Ketika hari sudah siang, terik panas matahari mulai menyinari, ibu terus sabar menunggu saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa kepada allah agar saya lulus ujian dengan cemerlang. Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, ibu dengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat tubuh ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada ibu dan menyuruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepatmenolaknya dan berkata : “Minumlah nak, ibu tak haus!!”

KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA.
Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulan dilahirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kami sekeluarga. Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami tidak kelaparan. Tapi apalah daya seorang ibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, seorang tetangga yang baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Anehnya, ibu menolak bantuan itu… Para tetangga sering kali menasihati ibu supaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga.. Tetapi ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : “Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki.”

KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM.
Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudah tua. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di rumah. Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang. Tetapi ibu tidak mau. Ibu rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak dan abang yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, pun begitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : “Jangan susah-susah, ibu ada uang.”

KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.
Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana di luar negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang, kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaji yang agak lumayan, saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersama saya di luar negeri. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payah untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslah kalau hari-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahan pula. Tetapi ibu yang baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan berkata ; “Tak usahlah nak, ibu tak bisa tinggal di negara orang.”-
 
KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerima berita ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana. Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yang ketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbaring lemah di rumah sakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan saya sebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap inci tubuhnya.
Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibu menjadi terlalu lemah dan kurus.. Saya menatap wajah ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian saya kecup pula pipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakitsekali melihat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetaptersenyum dan berkata : “Jangan menangis nak, ibu tak sakit.”

Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu, ibunda tercinta menutup matanya untuk terakhir kali. Dibalik kebohongannya, tersimpan cintanya yang begitu besar bagi anak2nya. Anda beruntung karena masih mempunyai orangtua… Anda boleh memeluk dan menciumnya. Kalau orangtua anda jauh dari mata, anda boleh menelponnya sekarang, dan berkata, “Ibu/Ayah, saya sayang ibu/ayah.” Tapi tidak saya lakukan, hingga kini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun saya mengasihi ibu lebih dari segala-galanya, tapi tidak pernah sekalipun saya membisikkan kata-kata itu ke telinga ibu, sampailah saat ibu menghembuskan nafasnya yang terakhir.Ibu, maafkan saya. Saya sayang ibu.

Sayangi ….. Hormati ….. Abdikan Diri ….. Kepada IBU kita SElagi ADA !!! 
Wallohu A’lam

Selasa, 24 Mei 2011

kisikisi soal filsafat

Draft Soal UAS
NO
NAMA (JUDUL)
SOAL
JAWABAN
1
Syaibatul Hamdi
(Al Razy)
Sebutkan dan jelaskan LIMA KEKAL menurut al Razy?
1.       Al  bari Ta’ala (ALLAH): hidup dan aktif. Dengan sifat independen.
2.       An nafs al kulliyyah (jiwa universal): hidup dan aktif bersifat dependen. Memiliki zat yang berbentuk (form)
3.       Al hayula al ula (materi pertama): tidak hidup dan pasif. Berbentuk subtansi yang kekal dari atom-atom suatu materi.
Materi padat subtansi bumi/tanah
Materi agak renggang  subtansi air
Materi renggang subtansi air
Materi yang lebih renggang subtansi api
4.       Al makan al muthlaq (ruang absolut): tidak aktif dan tidak pasif.
Ruang/tempat particular (relatif): terbatas sesuai keterbatasan yang menempatinya.
Ruang universal tidak terbatas dan tidak terikat pada yng menempatinya.
5.       Az zaman al muthlaq (zaman absolut): tidak aktif dan tidak pasif.
Zaman terbagi dua:
Waktu terbatas terikat pada alam semesta
Addhar tidak terbatas tidak terikat pada alam semesta.
2
Rizkiatul Fadilah
(Al Kindi)
Apa yang dimaksud dengan  filsafat jiwa al kindi? Jelaskan berikut dengan contoh aplikasinya dalam kehidupan?
Menurut alkindi, jiwa atau roh memiliki wujud sendiri yang berbeda dengan badan yang memiliki hawa nafsu.
Roh merupakan substansi dari tuhan yang dapat menangkap ilmu-ilmu yang ada pada tuhan, adapun jika tidak bias menerima ilmu dari tuhan artinya ia kotor. Kelak, suatu saat roh berpisah dengan badan maka badan akan hancur.
Sedangkan roh akan kekal abadi beserta pengetahuanya yang sempurna. Adapun roh yang kotor maka iya akan memperoleh perjalanan panjang sebelum bertemu tuhan
Pada hakikatnya aplikasinya pada realita kehidupan. Ruh ditiupkan pada janin yang berusia 4 bulan dan akan kembali padanya manakala ajal menjemput.
Dimana malaikat izroil yang mencabut ruh dari jasad dan membawanya pada allah.
Dalam keseharianya ruh bias di artikan sebagai hati nurani yang akan bertentangan dengan jasad yang memiliki hawa nafsu…
3
Eka Mustika A
(Al Farbi)
Menurut al farabi, dalam filsafat keenegaraan bagaimana awal mula tumbuhnya suatu Negara?
Tujuan Negara sama dengan tujuan bermasyarakat, karena tidak hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup tetapi juga untuk menghasilkan kelengkapan hidup yang akan memberikan kepada manusia sebuah kebahagiaan baik itu bersifat materi maupun spiritual..
4
M Sofiudin
(Akhwab Ash Shafa’)
sebutkan tingkatan-tingkatan filsafat menurut ikhwan as' shafa?
1.       tingkatan pertama yaitu mencintai pengetahuan.
2.       tingkatan kedua yaitu mengetahui sejauh mana hakikat manusia dari segala yang ada.
3.       tingkatan terakhir yaitu berbicara dan beramal dengan sesuatu yang sesuai dengan ilmu.
5
Istia Ningrum
(Ibnu Miskawaih)
“Bergerak brarti hidup”
Keabadian roh menurut miskawaih di bagi kedalam dua jenis kehidupan. Pertama:  kehidupan alamiah
Kedua : kehidupan yang berdasarkan kemuan..
Coba jelaskan menurut anda masing-masing mengenai dua jenis kehidupan tersebut?
(filsafat=seni berfikir)
“hidup alamiah” terjadi pada manusia dalam proses perkembangan akal tingkat awal ( munkin pada masa balita)
Dan masa jompo (pikun) atau lebih kasarnya lagi terjadi pada orang gila.
Namun tidak menutup kemungkinan yang berakal sehat pun melakukan kehidupan alamiah pada saat-saat tertentu seperti makan, minum, sexsualitas,tidur. Dll yang tanpa memerlukan kinerja akal sehat secara berlebihan.
“hidup berdasarkan kemauan”  terjadi pada semua proses khidupan karena pada dasarnya kemuan ada karena adanya nafsu, sedangkan nafsu dan akal sudah ada selalu berdampingan dengan ruh (arrazy).
Bahkan sebelum ruh ditiupkan ke jasad..
Sehingga miskawaih berpendapat “ jika anda mati berdasarkan kemauan berarti anda hidup secara alamiah”
Karena mati adalah puncak pencapaian dari hidup alamiah.
6
Ahmad Rouf
(Ibnu Sina)
Apa tujuan filsafat menurut pandangan ibnu sina?
Penetapan realitas segala sesuatu, sepanjang hal itu mungki bagi manusia, ada dua flsafat yaitu toritis  dan praktis.
Tujuan filsafatteoritis adlah : meyempurnakan jiwa melalui pengetahuan semata.
Tujuan filsafat praktis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan tentang apa yang seharusnya dilakukan sehingga jiwa bertindak sesuia dengan pengetahuan ini.­­­
7
Rina Herlina
(Al Ghazali)
Al-Ghazali dikenal sebagai hujjah Islam, keluasan pemikiran Al-Ghazali menunjukan bahwa Ia dapat dipandang sebagai prototipe Intelektual muslim, lain halnya dengan lapangan tentang metafisika Al-Ghazali memberikan reaksi keras terhadap Neo-Platonisme Islam, coba Anda jelaskan alasannya kenapa dan karena apa Al-Ghazali memberikan reaksi keras tersebut ?

Menurut  Al-Ghazali, banyak sekali terdapat kesalahan pada Filsuf, karena mereka tidak teliti seperti halnya dalam lapangan logika dan matematika. Untuk itu Al-Ghazali mengecam keras secara langsung dua tokoh Neo- platonisme muslim yaitu:
1.      Alfarabi
2.      Ibnu Sina.Dan secara tidak langsung kepada aris toteles guru mereka.
8
Maria Ulfah
(Suhrawardi Al Maktul)
Jelaskan mengapa Suhrawardi al-Maqtul menolak pembatasan akal hanya pada akal ke sepuluh?
Menurut suhrawardi bagaiman amungkin dengan dari satu akal sampai akal kesepuluh memunculkan alam semesta beserta isinya, serta kawakib dan planet-planet lainnya. Sedangkan menurut teori iluminasinya yang bersumber dari segala cahaya yang ada ( Nur al-Anwar) yaitu Allah SWT, yang terus menerus memancarkan cahayanya dalam proses penciptaan alam semesta beserta isinya serta yang lainny a yang tidak hanya membatasi cahayanya pada cahaya kesepuluh, melainkan terus menerus memancarkan cahaya murni kepada segala sesuatu yang ada dibawahnya.
9
M Iman Muyasir
(Ibnu Bajjah)
Coba saudara jelaskan kembali tentang uzlah menurut ibnu bazzah dan al ghozali dan apa stetment saudara tentang dua pemikiran tersebut.
Menurut Alghozali uzlah dilakukan untuk mencapai timgkat sempurna kesufian,
Abnu bazzah menganggap uzzlah dengan arti lain yaitu bukan uzzlah yang harus menjauhkan diri dari manusia akn tetapi harus berpusat pada dirinya sendiri dan harus menempatkan dirinya sebagai anutan dan pembuat aturan bagi masyarakat, bukan tenggelam di dalm aturan dan masyarakat yang buruk.

10
Yayah
(Ibnu Thufail)
Ibnu thufail hendak mengemukakan dengan berbagai tujuan yang hendak dia capai yang menyeleraskan filsafat denan syara’ .
Seberapa banyak yang anda ketahui tentang tujuan yang dikemukakan oleh ibnu thufail? Terangkan..!!

1)      Urutan –urutan tangga makrifat ( pengetahuan ) yang di tempuh oleh akal,dimulai dari
objek –objek indrawi  yang khusus sampai pada pikiran- pikiran universal.
2)      Tanpa pengetahuan dan dan petunjuk, akal manusia bisa mengetahui wujud tuhan,yaitu dengan melalui tanda – tandanya pada makhluk-nya dan menegakkan  dalil – dalil atas wujud –nya  itu.
3)      Akal manusia ini kadang –kadang mengalami ketumpulan dan ketidakmampuan  dalam mengemukakan dalil – daklil pikiran,yaitu ketika hendak menggambarkan keazalian mutlak ,ketidakakhiran,zaman,qadim,huduts( baru  ),dan hal – hal lain yang sejenis dengan itu.
4)      Baik akal menguatkan qadim-nya  alam atau kebaharuanya, namun kelanjutan dari kepercayaan tersebut  adalah satu juga,yaitu adanya tuhan.
5)      Manusia dengan akalnya sanggup mengetahui dasar – dasar  keutamaan dan dasar – dasar akhlak yang bersifat amali dan kemasyarakatan ,serta berhiaskan diri dengan  keutamaan dasar akhlak tersebut,di samping menundukkan keninginan – keninginan  badan pada hukum fikiran , tanpa melalaikan hak badan,atau meninggalkannya sama sekali.
6)      Apa yang diperintahkan oleh syari’at  islam ,dan apa yang dikaetahui oleh akal yang sehat dengan sendirinya,berupa kebenaran ,kebaikan,dan keindahan dapat bertemu kedua – duanya dalam satu titik ,tanpa diperselisihkan lagi.
7)      Pokok dari semua hikmah ialah apa yang telah ditetapkan oleh syara’, yaitu mengarahkan pembicaraan kepada orang lain menurut kesanggupan akalnya ,tanpa membuka kebenaran dan rahasia – rahasia filsafat kepada mereka. Juga pokok pangkal segala kebaikan ialah menetapi batas – batas syara’,  dan meninggalkan pendalaman sesuatu.
11
Euis Yuliawati
(Ibnu Rusyd)
Dalam teori filsafat Ibnu Rusyd mengenai Qadim-nya alam, beliau melihat perbda'n antara kaum Teolog & kaum Filsuf daalm mengartikan kata "Qadim". jelaskan perbedaan tersebut!
Bagi kaum Teolog, Qadim mengandunhg arti "sesuatu yang berwujud tanpa sebab"
s
edangken menurut kaum Filsuf, Qadim tidak hanya mengandung arti "sesuatu yang berwujud tanpa sebab" tetapi boleh jg brarti "sesuatu yang berwujud dengan sebab" 
12
Fika Sururi
(Nasiruddin Ath Thusi)
Sebutkan karya  nasiruddin attusi di bidang logika?
Asas al-iqtibas
At-tajrid fi al mantiq
Syarh-I mantiq al isyarat
Ta’dil Al mi’yar
13
Novi Riana
(Muhammad Iqbal)
Kenapa m iqbal berpendapat bahwa hukum islam tidak statis? Dan pintu ijtihad tidak tertuutup?
Menurut pendapat iqbal, islam pada hakikaynya mengajarkan dinamisme pada zaman klasik dan tampak sangat dinamis (tidak statis).
Al quran senantiasa menganjurkan pemakaian akal sehat dalam memahami ayat atau tanda yang ada pada alam. Orang yang tidak memperhatikan tanda-tanda itu akan buta terhadap masa yang akan datang.
Islam menolak konsep lama yang menganggap ala mini statis.
Islam mempertahankan konsep dinamisme dan mengakui adanya gerak dan perubahan dalam dalam hidup masyarakat. Oleh karena itu konsep yang digunakan dalam gerak dan perubahan adalah ijtihad. Sehingga menurut beliau pintu ajtihad itu bekum tertutup.
14
Supian
(Mulla Shadra)
Dalam suatu filsafat ada filsafat islam dan filsafat umum, jelaskan apa ssaja prbedaan kedua filsafat tersebut?
Filssafat umum adalah: seni berfikir untuk mengetahui apapun dengan sebebas-bebasnya dan dapat dipertanggungjawabkan.,
Felsafat islam adalah: seni berfikir untuk mengetahui segala sesuatu dengan sebebas-bebasnya dan dapat dipertanggungjawabkan dengan menimbang kepada islam sebagai tolok ukur.
Jadi sama-sama seni dalam berfikir,, namun filsafat islam lebih memasukan peran moral dan akidah dalam hasil pemikirannya.