BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Memiliki
anak adalah cita-cita semua pasangan suami istri, karena anak adalah masa depan
kedua orang tuanya, bahkan ada istilah banyak anak banyak rezeki. Agama pun
memberikan hadiah pahala sunah rosul bagi manusia yang ingin punya keturunan.
Oleh
karena itu, memiliki anak adalah hal yang sangat di damba-damba pasangan suami
isteri, hal tersebut juga akan serasa sempurna jikalau anak yang kita
idam-idamkan sesuai dengan kemauan kit, yaitu sehat jasmani dan rohani, serta
kelak nianti ketika anak kit dewasa menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur,
ber emosional baik dan sempurna.
Mengingat
masa kandungan adalah masa awal akan adanya sebuah kehidupan yang di
damba-dambakan oleh para ayah dan ibu sang cikal bakal anak. Oleh karena itu,
masa kandungan sangatlah penting dalam mengawali sebuah kehidupan, dalam hal
ini penulis menitih beratkan kepada perkembangan karakter anak dan sedikit
menyentuh perkembangan fisik jabang bayi. Sehingga dalam makalah ini kami
(penulisa) bermaksud menerangkan sedikit tentang tahapan-tahapan dalam masa
kandungan.
B.
Pembatasan
Masalah
1.
Tahapan apa sajakah yang terjadi pada
masa kandungan?
2.
Hal apa saja yang dapat mempengaruhi
perkembangan janin?
BAB II
MASA KANDUNGAN
A.
Tahapan
Dalam Masa Kandungan
Masa
kandunga atau bisa juga disebut sebagai Peride prenatal, dan dalam masa kandungan
ini terjadi tiga tahapan, yaitu:
1.
TAHAP
GERMINAL ( periode zigot, ovum, nuthfah ) : 2 minggu setelah
pembuahan
a.
Sel sperma bergabung dengan sel telur
menjadi Zigot
b.
Terjadi pemisahan sel :
1) Blastocyst
: lapisan bagian dalam yang berkembang menjadi embrio
2) Trophoblast
: lapisan luar yang menyediakan gizi dan dukungan bagi embrio
3) Implantation
: melekatnya zigot/ blastocyst ke dinding kandungan (uterin lining), berlangsung
sekitar 10 hr stlh pembuahan.
2.
TAHAP EMBRIO (‘alaqah)
: 2-8 minggu setelah pembuahan. Pada masa ini angka pemisahan sel meningkat,
sistem dukungan bagi sel terbentuk dan organ-organ mulai tampak.
a.
Embrio : membentuk
tiga lapisan
1.
Endoderm : Lapisan
bagian dalam. embrio yang berkembangan menjadi sistem pencernaan dan
pernafasan (menghasilkan bagian dalam tubuh)
2.
Mesoderm adalah lapisan
bagian tengah yang akan menjadi sistem peredaran darah, tulang, otot, sistem pembuangan,
sistem reproduksi (menghasilkan bagian yang mengelilingi wilayah dalam tubuh)
3.
Ectoderm adalah
lapisan yang paling luar yang akanmenjadi sistem saraf, penerima sensor, bagian
kulit, rambut, kuku (menghasilkan bagian-bagian permukaan).
b.
Trophoblast
: plasenta, tali pusat dan amniotis
1. Plasenta
: mensuplai oksigen dan bahan makanan dan mengembalikan sisa buangan
2. Tali Pusat
: penghubung embrio dan plasenta
3. Kantong Amniostik
: pelindung dari gancangan fisik dan perubahan temperatur
3.
TAHAP
FETUS/ JANIN (mudhghah) : mulai dari 9 minggu setelah
pembuahan sampai lahir
a.
Umur 4 bulan ketika janin sudah terbentuk
sebagai manusia, ditiupkan ruh, ibu dapat merasakan gerakan-gerakan janin.
b. 9-12
MINGGU : ukuran bertambah dengan cepat, organ, ototmenjadi terorganisir dan
saling berhubungan. Fetus semakin aktif, menendang, thumbsucking, membuka
mulut, bernafas, external genital terbentuk, jenis kelamin sudah jelas
terlihat.
c. Permulaan
bulan ke-7, rambut mulai tumbuh, mulai bergerak-gerak, dibuka dan ditutup,
mereguk dan menelan dan menghisap jari, matanya mulai berkedip.
d. 13-24
minggu : fetus terus bertambah besar. Pada pertengahan periode ini pergerakkan
fetus sudah bisa dirasakan oleh ibu. Neuron pada otak sudah terbentuk sejak
berusia 24 minggu. Mata lebih sensitif terhadap cahaya dan bereaksi dengan
suara.
e. 25-38
minggu : fetus mempunyai kesempatan untuk bisa bertahan jika dilahirkan pada
periode ini. Pertumbuhan otalmenyebabkan kapasitas sensory dan behavior
bertambah. Pertengahan periode ini lemak bertambah di bawah kulitnya. Anti bodi
ditransfer dari ibu ke bayi untukmenjaga dari segala penyakit. Umumnya posisi
fetus berputar untuk persiapan lahir.
B.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Perkembangan Janin
Banyak
sekali faktor yang mempengaruhi perkembangan janin dalam masa konsepsi dan
pranatal, diantaranya adalah:
Empat
Hal Penting Masa Konsepsi :
1.
Penentuan bakat bawaan.
2.
Penentuan jenis kelamin
3.
Jumlah anak yang dilahirkan
4.
Posisi anak
Karakteristik
Periode Prenatal :
1.
Bakat/bawaan yang ditentukan pada saat konsepsi
2.
Kondisi ibu sangat mempengaruhi
perkembangan
3.
Terjadi perkembangan yang cepat
dibanding periode yang lain
4.
Periode dimana orang tuan/ significant
persons akan menentukan sikap terhadap anak yang akan lahir menentukan pola
asuh terutama pada awal kehidupan
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal :
1.
KESEHATAN IBU : penyakit kencingmanis,
TBC, campak rubella, sifillis, HIV, kondisi kesehatan akibat benturan.
2.
GIZI IBU : Ibu kurang gizi, cenderung
memiliki anak berat badab rendah, lahir prematur, kurang vitalitas.
3.
PEMAKAIAN BAHAN-BAHAN KIMIA :
obat-obatan, minuman, alkohol, rokok.
4.
USIA IBU : perempuan usia 18-38 tahun,
kemungkinan kecil melahirkan anak yang menderita Down Syndrome dibandingkan
dengan usia lebih muda atau lebih usia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa kandungan terjadi tiga tahapan, yaitu:
1.
TAHAP
GERMINAL ( periode zigot, ovum, nuthfah ) : 2 minggu setelah
pembuahan
2.
TAHAP EMBRIO (‘alaqah)
: 2-8 minggu setelah pembuahan. Pada masa ini angka pemisahan sel meningkat,
sistem dukungan bagi sel terbentuk dan organ-organ mulai tampak.
3.
TAHAP
FETUS/ JANIN
(mudhghah) : mulai dari 9 minggu setelah pembuahan sampai lahir
Karakteristik
Periode Prenatal :
1.
Bakat/bawaan yang ditentukan pada saat
konsepsi
2.
Kondisi ibu sangat mempengaruhi
perkembangan
3.
Terjadi perkembangan yang cepat
dibanding periode yang lain
4.
Periode dimana orang tuan/ significant
persons akan menentukan sikap terhadap anak yang akan lahir menentukan pola asuh
terutama pada awal kehidupan
DAFTAR
PUSTAKA
http://babyorchestra.wordpress.com
masa prenatal –
infancyx.pdf
http://syaibatulhamdi.blogspot.com